PT STAR Bahal Gelar Vaksinasi, Dibuka Gubsu Secara Virtual
Berbagai Perusahaan PerkebunanKelapaSawit di Sumatera Utara yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Sumatera Utara (GAPKI SUMUT) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumatera Utara, serempak melaksanakan vaksin Covid-19 mulai 04-05 Agustus 2021. Adalah salasatunya, PT Sumber Tani Agung Resources Kebun dan PMKS Bahal (PT STAR Bahal) di Desa Bahal Kecamatan Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara turut serta melaksanakan Vaksin Covid-19 yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi secara virtual itu.
Tak tanggung-tanggung, seluruh karyawan PT STAR Bahal yang totalnya berjumlah 450 orang, mulai dari tingkat pimpinan dan karyawan PT STAR Bahal tersebut disuntik Vaksin Covid-19 oleh Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Portibi, yang digelar persis di pelataran kantor Divisi 2 PT STAR Bahal.
Hadir dalam kegiatan itu, Manajer PT STAR Bahal Yudi Anto, Camat Portibi Gusti Harahap, Bhabin Kamtibmas Polsek Padang Bolak, Babinsa Koramil Gunung Tua, BNPB Satgas PPKM Kabupaten Padang Lawas Utara.
Dalam cukilan sambutan Manajer PT STAR Bahal Yudi Anto mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilakanakan sebagaimana instruksi Gubernur Sumatera Utara. “Sisi lainnya juga, kegiatan ini merupakan peran serta PT STAR Bahal dalam peran sertanya membantu pemerintah menghadapi bencana non alam tersebut,” ungkapnya.
Dia juga mengapresiasi para karyawan yang secara sukarela dan sadar mendukung pemerintah untuk turut serta memutus mata rantai penyebaran virus corona itu. “Di antaranya dengan senang hati mengikuti Vaksin Covid-19 yang digelar tersebut, serta selalu taat prokes,” tegasnya.
Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya secara virtual dari Rumah Sakit (RS) Sri Pamela Torgamba, Jalan Lintas Sumatera, Beringin Jaya, Labuhanbatu Selatan (Labusel). Diawali dengan menekan tombol sirene Edy Rahmayadi secara resmi membuka kegiatan Sentra Vaksinasi PTPN II, III IV dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).
“Ini salahsatu cara kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Sumut, hal lain yang tidak boleh ditinggalkan protokol kesehatan, masker, cuci tangan, jaga jarak. Kalau sudah divaksin, tapi tidak taat Protokol Kesehatan (Prokes), ya tidak siap-siap Covid-19 ini,” ungkap Edy.
Menurut Edy Rahmayadi, Perkebunan salahsatu prioritas vaksinasi, dikarenakan penyumbang devisa besar untuk Indonesia. “Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian kalian prioritas karena perkebunan itu memberikan devisa yang besar untuk negara. Kita tidak ingin perkebunan di Sumut sampai terpapar berat Covid-19,” tandasnya.